Assalamualaikum dan selamat sejahtera, bila sebut tentang haiwan yang setia mesti korang masih ingat tentang kisah di mana ada seekor anjing yang setia di mana anjing yang bernama Hachiko yang setia menunggu tuannya walaupun hakikat sebenar tuannya telah pun meninggal dunia. Dan kisah menarik ini juga telah diabadikan di dalam novel, buku cerita, dokumentari haiwan dan filem.
Kali ini diceritakan pula tentang seekor kucing yang setia untuk mencari tuannya..
Seekor kucing berjalan 3218 kilometer untuk mencari majikannya setelah majikannya pindah rumah tanpa si kucing dari Uzbekistan ke Rusia. Dua tahun kemudian, kucing tersebut berjaya menemui rumah majikannya di Rusia.
Ravila Hairova, 52 tahun, memutuskan meninggalkan kucing hitam peliharaannya bernama Karim kepada jirannya di Gulistan, Uzbekistan. Hairova pun meninggalkan kerusi kesayangan Karim dan piring makanan Karim agar Karim merasa seperti di rumah. Akan tetapi, dua tahun kemudian, Hairova menemui Karim di pintu rumahnya di Liska, Rusia.
“Saya tahu dia hilang dari rumah tetangga saya beberapa hari setelah kami pergi. Dan itu sangat menyedihkan. Tetapi, setelah itu kami tidak pernah mendengar khabar mengenainya lagi,” ujar Hairova. “Lalu ketika saya berjalan di jalanan, saya melihat kucing yang sepertinya menunggu saya. Ketika saya mendekat, ternyata kucing itu adalah Karim yang berada dalam keadaan kurus serta menyedihkan. Tetapi itu memang benar dia,” ujar Hairova.
“Dia saat ini sangat senang, begitu juga dengan kami. Saya tidak tahu bagaimana ia menemui kami. Tetapi saya gembira ia berjaya menemui kami,” tambahnya.
Kali ini diceritakan pula tentang seekor kucing yang setia untuk mencari tuannya..
Inilah Si Karim, Kucing Yang Setia Mencari Rumah Majikannya Hingga Menempuh 3218 KM
Seekor kucing berjalan 3218 kilometer untuk mencari majikannya setelah majikannya pindah rumah tanpa si kucing dari Uzbekistan ke Rusia. Dua tahun kemudian, kucing tersebut berjaya menemui rumah majikannya di Rusia.
Ravila Hairova, 52 tahun, memutuskan meninggalkan kucing hitam peliharaannya bernama Karim kepada jirannya di Gulistan, Uzbekistan. Hairova pun meninggalkan kerusi kesayangan Karim dan piring makanan Karim agar Karim merasa seperti di rumah. Akan tetapi, dua tahun kemudian, Hairova menemui Karim di pintu rumahnya di Liska, Rusia.
“Saya tahu dia hilang dari rumah tetangga saya beberapa hari setelah kami pergi. Dan itu sangat menyedihkan. Tetapi, setelah itu kami tidak pernah mendengar khabar mengenainya lagi,” ujar Hairova. “Lalu ketika saya berjalan di jalanan, saya melihat kucing yang sepertinya menunggu saya. Ketika saya mendekat, ternyata kucing itu adalah Karim yang berada dalam keadaan kurus serta menyedihkan. Tetapi itu memang benar dia,” ujar Hairova.
“Dia saat ini sangat senang, begitu juga dengan kami. Saya tidak tahu bagaimana ia menemui kami. Tetapi saya gembira ia berjaya menemui kami,” tambahnya.
No comments:
Post a Comment