Wanita-wanita yang tak akan masuk Syurga
Oleh : Al allamah Habib Zain bin Sumaith
1. Wanita Bertatu
لعن الله الواشمات والمستوشمات المغيرات خلق الله
“Allah melaknat wanita pembuat tatu dan yang bertatu, yang merubah ciptaan Allah Ta’ala.” (HR. Bukhari)
Tatu adalah memasukkan jarum kedalam tubuh kemudian di isi dengan pewarna hitam atau seumpamanya
2. wanita mencukur alis (bulu kening)
لعن الله المتنمصات
Allah melaknat wanita yang di cukur alis
" Annashu " adalah orang yang mencukur Alis atau menipiskan alis
sedangkan " Al-munammishah" adalah orang yang di cukur alis nya, orang yang meminta untuk di cukur alisnya.
3. wanita yang dikikir giginya
لعن الله ..... والمتفلجات للحسن المغيرات خلق الله
" Allah melaknat wanita yang dikikir giginya dengan tujuan mempercantik diri mereka merubah ciptaan Allah"
Yang disebut taFallaj, iaitu meletakkan sesuatu di celah-celah gigi, supaya nampak agak sedikit jarang.
4. wanita penyambung rambut
لعن الله الواصلة والمستوصلة
Allah melaknat wanita penyambung Rambut dan yang disambung rambutnya
Al-washilah " Adalah orang yang menyambung Rambut dengan rambut yang lain, di antaranya adalah wig.
sedangkan Al-mustaushilah " adalah wanita yang meminta disambung rambutnya.
5. wanita yang suami nya marah kepada nya
(إذا دعى الرجل امرأته الى فراشه فأبت فبات غضبان عليها لعنتها الملائكة حتى تصبح ) البخاري ومسلم
“Bila seorang suami mengajak isterinya ke pembaringan (untuk melakukan hubungan jimak ) lalu isterinya menolak untuk datang sehingga semalaman, ia (suami) marah, maka malaikat akan melaknatnya (isteri) hingga pagi hari. (HR Bukhari-muslim)
6. Wanita yang menyerupai Laki-laki
لعن صلى الله عليه وسلم المتشبهات من النساء بالرجال
Rasulullah sahllahu alaihi wa sallam melaknat wanita yang menyerupai lelaki
7. Wanita yang meratap.
Adalah wanita yang meratapi mayyit dengan berteriak-teriak serta merobek-robek sakunya.
8. Wanita yang tabarruj ( menampakkan perhiasan dan anggota tubuh untuk menarik perhatian laki-laki)
نساء كاسيات عاريات ....... ملعونات
wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, adalah wanita-wanita yang di laknat
Laknat itu adalah di jauhkan dari Rahmat Allah, peringatanku wahai saudaraku bahawa kecantikan dunia ini akan lenyap, tidak akan kekal kecuali amal yang soleh.
Kesimpulan :
Sesungguhnya kita berada di sebuah zaman di mana para pemuda dan pemudi kaum muslimin suka meniru-niru kebiasaan musuh-musuh Allah dan RasulNya dan menganggap baik tradisi kebiasaannya. Bahkan sampai menggemari dan bangga terhadap mereka. Sesungguhnya Allah melaknat orang yang suka menyerupai orang-orang kafir dan di jauhkan dari RahmatNya serta mencelakannya
Oleh itu wahai kaum muslimin pengikut agama yang toleran, sebaik-baik nya agama yang di turunkan dari langit, dan Rasul penebar rahmat, agamamu ini adalah agama yang agung tak ada banding nya bila di bandingkan dengan agama lain, Agama kemudahan dan kebaikan, agama yang berinteraksi secara baik dan bijak. Mungkinkah ada kebuta'an dalam hati, ataukah pura-pura bodoh?.... .ataupun kita telah menjadi orang yang tidak peduli di sebabkan oleh kecintaan terhadap dunia yang telah membutakan kita sehingga dapat memutuskan hubungan antara kita dan Tuhan kita, Takutlah kepada Allah yang mencintai kalian dan melimpahkan nikmatNya untuk kalian, dialah Allah Maha Suci dan Maha Kuasa untuk merampas nikmat-nikmat nya jika seorang muslim terus-menerus berpaling sehingga Allah menghukumnya
Maka dari itu berpeganglah kepada Agamamu, menirulah kepada Nabimu dan ahlu baitnya dan orang-orang pilihan setelahnya dan berpegang teguh kuat-kuat jangan terumbang-ambing oleh angin dan jangan terpengaruh oleh goda'an fitnah. dengan iman yang kukuh di hati dan akal yang unggul
Panutilah kekasih mu iaitu Sayyidina Muhammad dan Ahlu bait nya, para sahabat nya, dan sekalian tabi'in setelahnya , mereka inilah manhaj mu, cahayamu, jalan mu, panutanmu, titianmu, penunjuk jalanmu, sanadmu, kemulia'anmu, kebahagiaanmu, dan mereka adalah orang-orang yang dekat kepada Allah
....... هم الــقــوم لا يـشـقــى بـــهـــم جــلــيـــســهــــم ......
Mereka itu adalah kaum yang tidak mencelakakan teman duduknya”
Wallahu`alam
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”